*
Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Pendidikan SMK PPN GORONTALO : Langkah Nyata Desa Luhu Lindungi Generasi Muda
Luhu, [14 April 2025] – Pemerintah Desa Luhu bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak sekolah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertema "Bahaya Narkoba Di Lingkungan Pendidikan" yang bertempat di SMK PPN GORONTALO. Kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkotika dan penyimpangan sosial.
Acara ini dihadiri oleh Para Siswa dan Mahasiswa, Guru, Staf Sekolah, Perangkat Desa, serta menghadirkan narasumber dari Penyuluh BNN, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.
*Edukasi Jenis dan Bahaya Narkoba*
Dalam sesi utama, siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis narkoba seperti *stimulan, depresan, dan halusinogen*, lengkap dengan dampak fisik dan psikologisnya. Narasumber dari Pennyuluh BNN menjelaskan bahwa narkoba bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga menghancurkan masa depan dan kehidupan sosial penggunanya.
Disampaikan pula fakta mengejutkan bahwa Indonesia berada dalam kondisi *darurat narkoba*, dengan angka penyalahgunaan yang tinggi, terutama di kalangan remaja. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk memahami bahaya narkoba sejak dini dan menjauhinya secara tegas.
*Dampak Sosial dan Psikologis*
Tak hanya dari sisi kesehatan, kegiatan ini juga membahas dampak narkoba dari sisi psikologis dan sosial. Beberapa siswa turut berbagi kisah tentang orang terdekat mereka yang terjerumus narkoba, serta bagaimana hal itu memengaruhi hidup mereka secara emosional.
Para siswa diajak untuk *berpikir positif, membangun karakter yang kuat, dan tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif*, serta memanfaatkan teknologi seperti media sosial untuk hal-hal produktif.
*Peringatan Terhadap Pergaulan Bebas*
Salah satu fokus penting lainnya adalah pencegahan pergaulan bebas dan kekerasan dalam hubungan remaja. Siswa diingatkan agar menjaga batasan dalam pergaulan, tidak mudah percaya kepada orang lain, dan berani menolak ajakan yang mengarah pada hal negatif.
Guru dan orang tua diminta untuk aktif mendampingi anak-anak dalam kehidupan sosial mereka. Pendampingan dan komunikasi terbuka diyakini dapat mencegah banyak penyimpangan di usia remaja.
*Penutup: Kolaborasi Membangun Generasi Tangguh*
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian berbagai pihak terhadap masa depan anak-anak Desa Luhu. Kepala Desa menyampaikan apresiasi kepada Pihak Sekolah dan BNN atas terselenggaranya acara ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala. Generasi muda adalah aset desa yang harus dijaga bersama,” ujar Kepala Desa Luhu dalam sambutannya.
Dengan edukasi yang tepat dan dukungan dari keluarga serta masyarakat, Desa Luhu optimis mampu mencetak generasi penerus yang cerdas, tangguh, dan bebas dari narkoba.